Menjadi Garis Terdepan Untuk Orang Lain

Haloo Klikers dan Teman Baik, siapa di sini yang pernah denger lagunya garis terdepan Fiersa Basari? Ko kalau diresapi rada nyesek yaaa? Coba deh kita baca lirilknya dulu yaaa

Bilur makin terhampar dalam rangkuman asa

Kalimat hilang makna, logika tak berdaya

Di tepian nestapa, hasrat terbungkam sunyi

Entah aku pengecut, entah kau tidak peka

Kumendambakanmu mendambakanku

Bila kau butuh telinga 'tuk mendengar

Bahu 'tuk bersandar, raga 'tuk berlindung

Pasti kau temukan aku di garis terdepan

Bertepuk dengan sebelah tangan

Kau membuatku yakin, malaikat tak selalu bersayap

Biar saja menanti tanpa batas, tanpa balas

Tetap menjelma cahaya di angkasa

Yang sulit tertampik dan sukar tergapai

Kumendambakanmu mendambakanku

Bila kau butuh telinga 'tuk mendengar

Bahu 'tuk bersandar, raga 'tuk berlindung

Akulah orang yang selalu ada untukmu

Meski hanya sebatas teman

Yakin kau temukan aku di garis terdepan

Okeee sudahi bapernya, siapa di sini yang pernah ada di posisi kayak gitu? Pernah jadi manusia garis terdepan untuk orang lain, eh ternyata orang lain nganggep kita ya nggak lebih dari sekedar teman. Klikers dan Teman Baik, kejadian kayak gini bukanlah sesuatu yang jarang ditemukan tapi banyaaaak banget. Sesederhana yaa memang ada orang yang cinta sendiri, melakukan banyak hal untuk orang lain padahal orang tersebut tidak punya ketertarikan yang sama. Pasti nggak mudah untuk menerima kenyataan seperti itu dan mungkin kita berusaha selalu mencoba siapa tau nanti berbalik rasa. Akan tetapi kenyataanya kamu sampai hari ini masih melakukan itu dari satu arah. Hanya kamu aja. Haloo bestie, aku kasih tau sekarang. Perlahan mending kamu mundur deh, jangan buang buang waktu sama hal yang sebenarnya kamu tau tidak akan ada ujungnya.

Kamu hanya sedang membuang buang waktu menjadi badut untuk orang lain, waktu kamu berharga. Aku paham betul rasa itu nggak dipaksa, sama seperti aku nggak bisa memaksa kamu untuk berhenti menjadi garis terdepan orang yang kamu suka meskipun kamu tau betul bahwa usaha kamu tidak dihargai dan tidak dilihat.

Klikers dan Teman Baik, jika kamu hari ini ada di posisi itu, mau sampai kapan mau terus ada di sana? Kamu bahagiakah ada di posisi itu? Bahagiakah kamu menjadi orang yang selalu ada di garis terdepan padahal kamu nggak tau ujungnya akan ke mana? Yuk selesaikan sekarang jadi badutnya, capek loh :)

Jangan lupa #SelaluBertumbuh bersama #TemaniTeman

Tentang Penulis

Deli Fatmawati S,Psi

Deli adalah penulis buku anak dan sudah menulis tiga buku anak, senang berdiskusi tentang mental heatlh, self development dan islam.

Temukan tulisan Deli lebih banyak di instagram @Delifatmawati